Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

interlock

Gambar
Laboratorium Sistem Pengendali Dasar SMK Dinamika Tegal Interlock  Setelah mengulas pengembangan pertama dari rangkaian pengunci relay , yaitu rangkaian berurutan , sekarang kita bahas tentang hubungan interlock . Artinya saling mengunci. Yaitu hidupnya suatu rangkaian / relay menyebabkan rangkaian lain tidak bisa dihidupkan. Penjelasannya adalah sebagai berikut:   Jika relay A sudah aktif maka relay B tidak bisa diaktifkan. Mengapa? Karena jika relay A aktif maka contact bantu NC dari relay A akan membuka rangkaian relay B, sehingga jika tombol On 2 diaktifkan / ditekan maka tegangan tidak pernah sampai ke coil relay B.  Rangkaian ini pun bisa dimatikan dari satu tombol Off sebagai berikut:   Relay manapun yang aktif akan mati saat tombol Off ditekan, karena mereka akan kehilangan fasanya.

Rangkaian Pengunci Relay

Gambar
Laboratorium Sistem Pengendali Dasar SMK Dinamika Tegal Rangkaian Pengunci Relay Rangkaian ini mendasari kerja semua rangkaian control automatic . Prinsipnya adalah bagaimana kita menghidup-matikan sebuah bufer atau pengunci On dengan sebuah sinyal. Ok, silahkan lihat penjelasan berikut ini:   Sedangkan jika kerja pushbutton itu diterapkan pada sebuah relay maka akan terjadi hal demikian: Pertanyaannya, bagaimanakah bentuk rangkaiannya agar ketika button dilepas maka contact relay tetap dalam keadaan On ? Maka bentuk rangkaiannya adalah sebagai berikut: Mengapa demikian?  Pada urutan gambar A, B, C  relay diperlakukan seperti pada rangkaian lampu sehingga dia adalah beban pasif dimana contact bantunya belum digunakan. Artinya setelah button dilepas maka suply energy untuk pembentukan magnet elektrik di coil terhenti. Pada gambar D,E,F contact bantu relay (dalam hal ini yang digunakan adalah status NO nya) telah digunakan.

Rangkaian Berurutan

Gambar
Laboratorium Sistem Pengendali Dasar SMK Dinamika Tegal Rangkaian Berurutan Pada tutorial yang lalu telah dijelaskan tentang rangkaian pengendali relay yang paling dasar, yaitu rangkaian pengunci relay . Sedikit pengembangan dari rangkaian rangkaian pengunci ini misalnya dengan konsep " Suatu rangkaian bisa diaktifkan jika rangkaian lain sudah aktif ". Konsep rangkaian ini disebut dengan "Rangkaian Berurutan". Ok, kita lihat dulu pembahasannya. Rangkaian pengunci dasar kemudian kita sempurnakan dulu menjadi fungsi "Pengendali ON _ OFF " .   Penyempurnaan dari rangkaian pengunci untuk menjadi pengendali On - Off adalah dengan menambahkan button NC secara serie pada rangkaian. Fungsinya adalah untuk memutus aliran tegangan listrik ke kumparan / coil sehingga berhentilah proses pemagnetan. Perhatikan dua rangkaian relay A dan B berikut ini: Apakah kedua rangkaian relay A dan B saling mempengaruhi? Dalam artian hidup-mati

Relay

Gambar
Laboratorium Sistem Pengendali Dasar SMK Dinamika Tegal Assalamualaikum gaes, alhamdulillah akhirnya sempat kembali membuka catatan kecilku yang lama tak kusentuh. Salah satu hikmah keadaan menjelang pertengahan 2020 ini yang semuanya harus dilakukan secara daring memberi waktu yang cukup baik untuk membukukan materi supaya dapat diakses oleh adik-adik pelajar SMK maupun mahasiswa tentang rangkaian dan program control automatic .  Rangkaian-rangkaian yang akan saya jelaskan di sini bukanlah cuma berhenti di tingkat relay saja tetapi juga merupakan tahap awal untuk mempelajari penulisan program pada tingkat Programable Logical Controller ataupun biasa disebut dengan Programable Logic Control / PLC , maupun penulisan script program pada IC microcontroller yang dapat pula digunakan untuk menggantikan PLC tersebut karena cara-caranya pun hampir sama, diantaranya adalah ATmega 8, ATmega 128, PIC16F877/A dan beberapa microcontroller lainnya. Jika kita lebih familiar dengan

Pushbutton

Gambar
Laboratorium Sistem Pengendali Dasar SMK Dinamika Tegal Biasa juga disebut sebagai button , artinya tombol tekan. Perbedaannya dengan saklar adalah button memiliki aksi kembali ketika ditekan karena adanya tekanan balik dari pegas di dalamnya, tetapi pada saklar tidak. Bahasa Tegalnya button kalau di pejet mentul-mentul , tetapi jika saklar di pejet mblesek . Button pun terbagi menjadi dua jenis contact seperti halnya contact relay, yaitu dengan tipe NO dan tipe NC . Kombinasi dari ke dua tipe tersebut adalah tipe NO/NC , yaitu button yang memiliki kedua jenis tipe contact ini sekaligus. Bentuk dan tipe contact- nya bisa dilihat pada gambar berikut:  Button di atas (dengan warna merah) biasanya digunakan untuk mematikan kerja rangkaian karena itu memiliki tipe contact NC . Namun tidak jarang dia memiliki tipe kombinasi yaitu NO/NC ataupun double NO/NC , tergantung kebutuhannya.  Adapun status contact- nya seperti dijelaskan pada gambar berikut: